Home MP3 Blogger Tricks & Hacks Tools & Generators Blogs Directory Blogger Falling Objects

Pengumuman Rekrutmen Calon SISWA OJT Angkatan IV PT PJB

06.24
Profil Perusahaan PJB

Sejarah PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) berawal ketika Perusahaan Listrik dan Gas dibentuk pada tahun 1945, setelah Indonesia merdeka. Di tahun 1965, Perusahaan Listrik Negara dipisah dari Perusahaan Gas Negara. Pada tahun 1972, PLN menjadi Badan Usaha milik Negara dengan status Perusahaan Umum. Sepuluh tahun kemudian, tahun 1982, restrukturisasi dimulai di Jawa-Bali dengan pemisahan unit sesuai fungsinya, Unit PLN Distribusi dan Unit PLN Pembangkitan dan Penyaluran.

Pada tahun 1994, status PLN diubah menjadi Persero. Setahun kemudian, dilakukan restrukturisasi di dalam PT PLN (Persero) dengan membentuk dua anak perusahaan di bidang pembangkitan. Restrukturisasi tersebut bertujuan memisahkan misi sosial dan misi komersial yang diemban. Pada tanggal 3 Oktober 1995, PT Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali II, atau yang lebih dikenal dengan nama PLN PJB II berdiri. Tujuan utama dibentuknya anak perusahaan ini adalah untuk menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan yang bermutu tinggi serta handal berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat dan efisien.

Seiring dengan pengembangan strategi usaha, pada tahun 2000, PLN PJB II melakukan penyempurnaan organisasi dan mengubah nama menjadi
PT Pembangkitan Jawa-Bali.

Saat ini, PJB memiliki 8 unit pembangkit dengan kapasitas terpasang 6.526 MW dan aset setara kurang lebih Rp 41,5 trilyun. Didukung 2.203 karyawan, PJB telah berkembang menjadi produsen energi listrik kelas dunia. Kapasitas, mutu, kehandalan dan layanan yang diberikan mampu memenuhi standar internasional.

Misi
• Memproduksi tenaga listrik yang handal dan berdaya saing.
• Meningkatkan kinerja secara berkelanjutan melalui implementasi tata kelola pembangkitan dan sinergi business partner dengan metode best practice dan ramah lingkungan.
• Mengembangkan kapasitas dan kapabilitas SDM yang mempunyai kompetensi tehnik dan manajerial yang unggul serta berwawasan bisnis.

Visi
• Menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik Indonesia yang terkemuka dengan standar kelas dunia.



Pengumuman Rekrutmen Calon SISWA OJT Angkatan IV PT PJB


Tingkat D3/D1/SMK4 tahun
PT Pembangkitan Jawa-Bali sebagai salah satu Anak Perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak dalam bidang Pembangkitan Listrik di Indonesia membuka kesempatan bagi putra-putra terbaik Indonesia untuk bergabung sebagai Tenaga Teknik Operasi dan Pemeliharaan Pembangkitan melalui Program On the Job Training (OJT), dengan persyaratan sebagai berikut :

A. PERSYARATAN

1. Pendidikan
  • D3 : Jurusan Teknik Listrik/Elektronika/Instrumentasi (DL), Mesin (DM)
  • D1 / SMK 4 Tahun : Jurusan Teknik Listrik/Elektronika/Instrumentasi (JL), Mesin (JM)
2. Batas Usia
  • D3 : Kelahiran tahun 1987 dan sesudahnya
  • D1 / SMK 4 Tahun : Kelahiran tahun 1989 dan sesudahnya
3. Nilai Akademis
  • D3 : IPK minimal 2,75
  • D1 : IPK minimal 2,75 dan harus berasal dari SMA IPA atau SMK Jurusan Listrik/Mesin/Elektronika/Instrumentasi
  • SMK 4 thn : Nilai rata – rata UAN minimal 7 (tujuh), dengan nilai matematika min. 7 (tujuh)
4. Jenis Kelamin : Laki – laki
5. Status : Belum menikah
6. Kondisi Fisik :
  • Sehat jasmani dan rohani (tidak memiliki ketunaan fisik yang dapat menghambat aktivitas kerja)
  • Tinggi Badan minimal 160 cm, berat badan proporsional
  • Tidak buta warna
  • Bebas narkobaTidak bertato & tidak bertindik
  • Bagi yang berkacamata, toleransi maksimal 4 dioptri.

B. PENGAJUAN LAMARAN

  1. Pelamar terlebih dahulu mengisi aplikasi online yang terdapat di website PT PJB (www.ptpjb.com) link karir, selanjutnya mencetak form isian CV tersebut.
  2. Pelamar mengirimkan Lamaran dengan mencantumkan Kode Jurusan yang dipilih sesuai butir I.1 diatas pada sampul surat lamaran (pojok kanan atas), dengan menyertakan kelengkapan berkas :
  • Pas foto terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 1 (satu) lembar
  • Copy KTP
  • Form isian CV yang terdapat di website PT PJB, yang telah diisi lengkap dan dicetak (hard copy)
  • Copy ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL) yang sudah dilegalisir :
D1 / SMK 4 Tahun : ijazah SMA/SMK & D1 (bagi D1), ijazah SMK 4 tahun (bagi lulusan SMK 4 Tahun)
D3 : ijazah D3
(Copy ijasah pendidikan terakhir harus dilegalisir)
  • Copy transkrip/daftar nilai terakhir yang telah dilegalisir
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku
  • Melampirkan pernyataan diri di atas meterai Rp. 6.000,- tentang :
- Kesanggupan untuk ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT PJB dan bersedia menjalani ikatan dinas
saat menjalani On the Job Training (OJT) dan apabila telah menjadi karyawan.
- Tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkotika dan zat adiktif lainnya.
- Bagi yang mempunyai ijazah lebih tinggi dari tingkat pendidikan yang dilamar, tidak akan menuntut
pengakuan atas ijazah yang dimilikinya.
- Sanggup tidak menikah selama menjalani program On the Job Training (OJT), baik yang tercatat
maupun tidak tercatat di instansi pemerintah.
- Tidak mempunyai ikatan dinas dengan instansi lain dan tidak sedang menerima beasiswa pendidikan
dari instansi lain yang bersifat mengikat/ikatan dinas.
(Penyusunan berkas harap diurutkan sebagaiman urutan di atas)
  • Pendaftaran/ lamaran ditujukan kepada :

TIM REKRUTMEN PT PJB
CALON TENAGA OPERATOR DAN TEKNISI PEMELIHARAAN PEMBANGKIT
Kotak Pos/PO BOX. 10 SB IKIP, Surabaya


C. KETENTUAN

  1. Lamaran diterima via Kotak Pos paling lambat tanggal 23 Januari 2010 (Cap Pos Pengiriman).
  2. Pelamar mengajukan lamaran hanya pada satu jurusan.
  3. Tidak dilakukan komunikasi (surat menyurat, telepon) selama tahapan seleksi berlangsung.
  4. Seluruh proses seleksi tidak dikenakan biaya apapun dan pelamar agar mengabaikan pihak-pihak yang menjanjikan dapat membantu kelulusan dalam proses seleksi ini.
  5. Biaya dari dan ke tempat seleksi menjadi tanggung jawab peserta.
  6. Keputusan hasil seleksi merupakan keputusan mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

Hasil Seleksi Administratif/panggilan Seleksi Tahap 2 akan diumumkan pada awal bulan Pebruari 2010.


D. TAHAPAN SELEKSI

1. Proses rekrutmen menggunakan sistem gugur, dengan tahapan sebagai berikut :
  • Seleksi Administrasi
  • Seleksi Kesamaptaan
  • Seleksi Akademis & Bahasa Inggris
  • Seleksi Psikologi
  • Seleksi Wawancara
  • Seleksi Kesehatan
2. Panggilan peserta dan lokasi tes untuk setiap tahap seleksi akan diumumkan melalui Website PT PJB (www.ptpjb.com)

(FORM APLIKASI)
(cara pengisian form)
sumber : www.ptpjb.com

semoga bermanfaat..
Read On 0 komentar

Panduan Berhubungan Intim Dalam Perspektif Islam

05.53
Oleh : Abu Umar Baasyir

Sebagai bagian dari fitrah kemanusiaan, Islam tidak pernah memberangus hasrat seksual. Islam memberikan panduan lengkap agar seks bisa tetap dinikmati seorang muslim tanpa harus kehilangan ritme ibadahnya.

Bulan Syawal, bagi umat Islam Indonesia, bisa dibilang sebagai musim kawin. Anggapan ini tentu bukan tanpa alasan. Kalangan santri dan muhibbin biasanya memang memilih bulan tersebut sebagai waktu untuk melangsungkan aqad nikah.

Kebiasaan tersebut tidak lepas dari anjuran para ulama yang bersumber dari ungkapan Sayyidatina Aisyah binti Abu Bakar Shiddiq yang dinikahi Baginda Nabi pada bulan Syawwal. Ia berkomentar,
“Sesungguhnya pernikahan di bulan Syawwal itu penuh keberkahan dan mengandung banyak kebaikan.”
Namun, untuk menggapai kebahagiaan sejati dalam rumah tangga tentu saja tidak cukup dengan menikah di bulan Syawwal. Ada banyak hal yang perlu dipelajari dan diamalkan secara seksama oleh pasangan suami istri agar meraih ketentraman (sakinah), cinta (mawaddah) dan kasih sayang (rahmah), baik lahir maupun batin. Salah satunya –dan yang paling penting– adalah persoalan hubungan intim atau dalam bahasa fiqih disebut jima’.

Sebagai salah tujuan dilaksanakannya nikah, hubungan intim –menurut Islam– termasuk salah satu ibadah yang sangat dianjurkan agama dan mengandung nilai pahala yang sangat besar. Karena jima’ dalam ikatan nikah adalah jalan halal yang disediakan Allah untuk melampiaskan hasrat biologis insani dan menyambung keturunan bani Adam.

Selain itu jima’ yang halal juga merupakan iabadah yang berpahala besar. Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Dalam kemaluanmu itu ada sedekah.” Sahabat lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah kita mendapat pahala dengan menggauli istri kita?.” Rasulullah menjawab, “Bukankah jika kalian menyalurkan nafsu di jalan yang haram akan berdosa? Maka begitu juga sebaliknya, bila disalurkan di jalan yang halal, kalian akan berpahala.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah)

Karena bertujuan mulia dan bernilai ibadah itu lah setiap hubungan seks dalam rumah tangga harus bertujuan dan dilakukan secara Islami, yakni sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan sunah Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam.

Hubungan intim, menurut Ibnu Qayyim Al-Jauzi dalam Ath-Thibbun Nabawi (Pengobatan ala Nabi), sesuai dengan petunjuk Rasulullah memiliki tiga tujuan: memelihara keturunan dan keberlangsungan umat manusia, mengeluarkan cairan yang bila mendekam di dalam tubuh akan berbahaya, dan meraih kenikmatan yang dianugerahkan Allah.

Ulama salaf mengajarkan, “Seseorang hendaknya menjaga tiga hal pada dirinya: Jangan sampai tidak berjalan kaki, agar jika suatu saat harus melakukannya tidak akan mengalami kesulitan; Jangan sampai tidak makan, agar usus tidak menyempit; dan jangan sampai meninggalkan hubungan seks, karena air sumur saja bila tidak digunakan akan kering sendiri.

Wajahnya Muram

Muhammad bin Zakariya menambahkan, “Barangsiapa yang tidak bersetubuh dalam waktu lama, kekuatan organ tubuhnya akan melemah, syarafnya akan menegang dan pembuluh darahnya akan tersumbat. Saya juga melihat orang yang sengaja tidak melakukan jima’ dengan niat membujang, tubuhnya menjadi dingin dan wajahnya muram.”

Sedangkan di antara manfaat bersetubuh dalam pernikahan, menurut Ibnu Qayyim, adalah terjaganya pandangan mata dan kesucian diri serta hati dari perbuatan haram. Jima’ juga bermanfaat terhadap kesehatan psikis pelakunya, melalui kenikmatan tiada tara yang dihasilkannya.
Puncak kenikmatan bersetubuh tersebut dinamakan orgasme atau faragh. Meski tidak semua hubungan seks pasti berujung faragh, tetapi upaya optimal pencapaian faragh yang adil hukumnya wajib. Yang dimaksud faragj yang adil adalah orgasme yang bisa dirasakan oleh kedua belah pihak, yakni suami dan istri.

Mengapa wajib? Karena faragh bersama merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai tujuan pernikahan yakni sakinah, mawaddah dan rahmah. Ketidakpuasan salah satu pihak dalam jima’, jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, yakni perselingkuhan. Maka, sesuai dengan prinsip dasar islam, la dharara wa la dhirar (tidak berbahaya dan membahayakan), segala upaya mencegah hal-hal yang membahayakan pernikahan yang sah hukumnya juga wajib.

Namun, kepuasan yang wajib diupayakan dalam jima’ adalah kepuasan yang berada dalam batas kewajaran manusia, adat dan agama. Tidak dibenarkan menggunakan dalih meraih kepuasan untuk melakukan praktik-praktik seks menyimpang, seperti sodomi (liwath) yang secara medis telah terbukti berbahaya. Atau penggunaan kekerasaan dalam aktivitas seks (mashokisme), baik secara fisik maupun mental, yang belakangan kerap terjadi.

Maka, sesuai dengan kaidah ushul fiqih “ma la yatimmul wajibu illa bihi fahuwa wajibun” (sesuatu yang menjadi syarat kesempurnaan perkara wajib, hukumnya juga wajib), mengenal dan mempelajari unsur-unsur yang bisa mengantarkan jima’ kepada faragh juga hukumnya wajib.Bagi kaum laki-laki, tanda tercapainya faragh sangat jelas yakni ketika jima’ sudah mencapai fase ejakulasi atau keluar mani. Namun tidak demikian halnya dengan kaum hawa’ yang kebanyakan bertipe “terlambat panas”, atau –bahkan— tidak mudah panas. Untuk itulah diperlukan berbagai strategi mempercepatnya.
Dan, salah satu unsur terpenting dari strategi pencapaian faragh adalah pendahuluan atau pemanasan yang dalam bahasa asing disebut foreplay (isti’adah). Pemanasan yang cukup dan akurat, menurut para pakar seksologi, akan mempercepat wanita mencapai faragh.
Karena dianggap amat penting, pemanasan sebelum berjima’ juga diperintahkan Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam. Beliau bersabda,
“Janganlah salah seorang di antara kalian menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu.” (HR. At-Tirmidzi).
Ciuman dalam hadits diatas tentu saja dalam makna yang sebenarnya. Bahkan, Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam, diceritakan dalam Sunan Abu Dawud, mencium bibir Aisyah dan mengulum lidahnya. Dua hadits tersebut sekaligus mendudukan ciuman antar suami istri sebagai sebuah kesunahan sebelum berjima’.

Ketika Jabir menikahi seorang janda, Rasulullah bertanya kepadanya, “Mengapa engkau tidak menikahi seorang gadis sehingga kalian bisa saling bercanda ria? …yang dapat saling mengigit bibir denganmu.” HR. Bukhari (nomor 5079) dan Muslim (II:1087).

Bau Mulut

Karena itu, pasangan suami istri hendaknya sangat memperhatikan segala unsur yang menyempurnakan fase ciuman. Baik dengan menguasai tehnik dan trik berciuman yang baik, maupun kebersihan dan kesehatan organ tubuh yang akan dipakai berciuman. Karena bisa jadi, bukannya menaikkan suhu jima’, bau mulut yang tidak segar justru akan menurunkan semangat dan hasrat pasangan.

Sedangkan rayuan yang dimaksud di atas adalah semua ucapan yang dapat memikat pasangan, menambah kemesraan dan merangsang gairah berjima’. Dalam istilah fiqih kalimat-kalimat rayuan yang merangsang disebut rafats, yang tentu saja haram diucapkan kepada selain istrinya.
Selain ciuman dan rayuan, unsur penting lain dalam pemanasan adalah sentuhan mesra. Bagi pasangan suami istri, seluruh bagian tubuh adalah obyek yang halal untuk disentuh, termasuk kemaluan. Terlebih jika dimaksudkan sebagai penyemangat jima’. Demikian Ibnu Taymiyyah berpendapat.
Syaikh Nashirudin Al-Albani, mengutip perkataan Ibnu Urwah Al-Hanbali dalam kitabnya yang masih berbentuk manuskrip, Al-Kawakbu Ad-Durari,

“Diperbolehkan bagi suami istri untuk melihat dan meraba seluruh lekuk tubuh pasangannya, termasuk kemaluan. Karena kemaluan merupakan bagian tubuh yang boleh dinikmati dalam bercumbu, tentu boleh pula dilihat dan diraba. Diambil dari pandangan Imam Malik dan ulama lainnya.”
Berkat kebesaran Allah, setiap bagian tubuh manusia memiliki kepekaan dan rasa yang berbeda saat disentuh atau dipandangi. Maka, untuk menambah kualitas jima’, suami istri diperbolehkan pula menanggalkan seluruh pakaiannya. Dari Aisyah RA, ia menceritakan, “Aku pernah mandi bersama Rasulullah dalm satu bejana…” (HR. Bukhari dan Muslim).

Untuk mendapatkan hasil sentuhan yang optimal, seyogyanya suami istri mengetahui dengan baik titik-titik yang mudah membangkitkan gairah pasangan masing-masing. Maka diperlukan sebuah komunikasi terbuka dan santai antara pasangan suami istri, untuk menemukan titik-titik tersebut, agar menghasilkan efek yang maksimal saat berjima’.

Diperbolehkan bagi pasangan suami istri yang tengah berjima’ untuk mendesah. Karena desahan adalah bagian dari meningkatkan gairah. Imam As-Suyuthi meriwayatkan, ada seorang qadhi yang menggauli istrinya. Tiba-tiba sang istri meliuk dan mendesah. Sang qadhi pun menegurnya. Namun tatkala keesokan harinya sang qadhi mendatangi istrinya ia justru berkata, “Lakukan seperti yang kemarin.”
Satu hal lagi yang menambah kenikmatan dalam hubungan intim suami istri, yaitu posisi bersetubuh. Kebetulan Islam sendiri memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada pemeluknya untuk mencoba berbagai variasi posisi dalam berhubungan seks. Satu-satunya ketentuan yang diatur syariat hanyalah, semua posisi seks itu tetap dilakukan pada satu jalan, yaitu farji. Bukan yang lainnya.

Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

“Istri-istrimu adalah tempat bercocok tanammu, datangilah ia dari arah manapun yang kalian kehendaki.” QS. Al-Baqarah (2:223).

Posisi Ijba’

Menurut ahli tafsir, ayat ini turun sehubungan dengan kejadian di Madinah. Suatu ketika beberapa wanita Madinah yang menikah dengan kaum muhajirin mengadu kepada Rasulullah Shollallohu ‘Alaihi Wasallam, karena suami-suami mereka ingin melakukan hubungan seks dalam posisi ijba’ atau tajbiyah. Ijba adalah posisi seks dimana lelaki mendatangi farji perempuan dari arah belakang. Yang menjadi persoalan, para wanita Madinah itu pernah mendengar perempuan-perempuan Yahudi mengatakan, barangsiapa yang berjima’ dengan cara ijba’ maka anaknya kelak akan bermata juling. Lalu turunlah ayat tersebut.

Terkait dengan ayat 233 Surah Al-Baqarah itu Imam Nawawi menjelaskan, “Ayat tersebut menunjukan diperbolehkannya menyetubuhi wanita dari depan atau belakang, dengan cara menindih atau bertelungkup. Adapun menyetubuhi melalui dubur tidak diperbolehkan, karena itu bukan lokasi bercocok tanam.” Bercocok tanam yang dimaksud adalah berketurunan.
Muhammad Syamsul Haqqil Azhim Abadi dalam ‘Aunul Ma’bud menambahkan, “Kata ladang (hartsun) yang disebut dalam Al-Quran menunjukkan, wanita boleh digauli dengan cara apapun : berbaring, berdiri atau duduk, dan menghadap atau membelakangi..”
Demikianlah, Islam, sebagai agama rahmatan lil ‘alamin, lagi-lagi terbukti memiliki ajaran yang sangat lengkap dan seksama dalam membimbing umatnya mengarungi samudera kehidupan. Semua sisi dan potensi kehidupan dikupas tuntas serta diberi tuntunan yang detail, agar umatnya bisa tetap bersyariat seraya menjalani fitrah kemanusiannya.


Sumber : Sutra Ungu, Panduan Berhubungan Intim Dalam Perspektif Islam, karya Abu Umar Baasyir
Read On 0 komentar

Manusia Facebook

07.48
1. Manusia Super Update
Kapanpun dan di manapun selalu update status. Statusnya tidak terlalu panjang tapi terlihat bikin risih, karena hal-hal yang tidak terlalu penting juga dipublikasikan.
Contoh : "Lagi makan di restoran A..", "Dalam perjalanan menujuneraka..", "Saatnya baca koran..", dan sebagainya.

2. Manusia Melankolis
Biasanya selalu curhat di status. Entah karena ingin banyak diberi komentar dari teman-temannya atau hanya sekedar menuangkan unek-uneknya ke facebook. Biasanya orang tipe ini menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yang terbaik kepada yang lain.
Contoh : "Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari yang lain..", "Cuma kamu yang terbaik buat aku..terima kasih kamu sudah sayang ama aku selama ini..".

3. Manusia Tukang Ngeluh
Pagi, siang, malem, semuanya selalu ada aja yang dikeluhkan.
Contoh : " Jakarta maceeet..!! Panas pula..", "Aaaargh ujan, padahal baru nyuci mobil..sialan. .!!", "Males ngapa2in.. cape hati gara2 si do' i..", dsb.

4. Manusia Sombong
Mungkin beberapa dari mereka ga berniat menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat sombong, dan malah bikin sebel.
Contoh : "Otw ke Paris ..!!", "BMW ku sayang, saatnya kamu mandi..aku mandiin ya sayang..", "Duh, murah-murah banget belanja di Singapur, bow,"

5. Manusia Puitis
Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi dengan kata-kata mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu? Bikin kita sadar atas pesan tersembunyinya? atau cuma sekedar memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih dipertanyakan.
Contoh : "Kita masing-masing adalah malaikat bersayap satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan", "Mencintai dan dicintai adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi", "Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu".

6. Manusia in English
Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis gicyu Low..
Contoh : "Tie and Chair..", "I can tooth, you Pink sun.." dsb..

7. Manusia Lebay
Updatenya selalu bertema 'gaul' dengan menggunakan bahasa dewa.. ejaan yang dilebaykan..
Contoh.." met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah... xixiixi" << lol~

8. Manusia Terobsesi
Mengharap tapi ga kesampaian.. pengen jd artis ga dapat-dapat. Contoh : "duwh... sesi pemotretan lagi! cape..."

9. Manusia Sok Tau
Sotoy tenarnya. Padahal dia sendiri tidak tahu apa yang ditulisnya. Contoh : "Pemerintah selalu memanjakan rakyatnya.. bla..bla...bla,"

10. Bioskop Mania
Update film yang abis ditonton dan kasih comment.. Contoh : "ICE AGE 3..Recomended! !", "Transformers 2 mantab euy.."

11. Manusia pedagang
Contoh: "jual sepatu bla bla bla"

12. Manusia penyuluh masyarakat
Contoh: "jangan lupa dateng ke TPS, 5 menit utk 5 tahun bla..bla"

13. Manusia Alay
Ada berbagai macam versi, dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya biasa aja, hanya saja kosakata nya ga lazim seperti bahasa alien. Contoh:Alay 1 : "DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!" Alay 2 : "km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa? " Alay 3 : "Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!"(Khusus buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp..saya pribadi juga mikirdulu buat nulis ini, walaupun jadinya kurang mirip sama yg aslinya..)

14. Tipe Hidden Message
Tipe ini biasanya tidak to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg dituju membaca nya. (bagus kalo baca..kalo ngga? kelamaan nunggu) padahal kan bisa langsung aja sms ya.. Contoh : "For you my M***, I can' t live without you..you are my bla bla bla..","Heh, cewe bajingan..ngapain lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja lo.." (padahal ce tersebut tidak ada dalam jaringannya. . mana bisa baca...:p)

15. Tipe Misterius
Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya atas apa maksud dari status orang tersebut..Biasanya dalam suatu kalimat membutuhkanSubjek + Predikat + Objek + Keterangan. Tapi orang tipe ini mungkinhanya mengambil beberapa atau malah hanya 1 saja..Dan pastinyamengundang kontroversi. Contoh : "Sudahlah.." , "Telah berakhir.." (apanya??),"Termenung.. ." (so what gitu, loh)

Kalian ngikut yang mana???
http://gatzeboo.blogspot.com/
Read On 0 komentar
03.07
Cara Buat Antena Kaleng CDMA 1900Mhz support Haier D1200P

Dengan sebuah kaleng kita bisa membuat antena untuk Handphone CDMA frequency 1900Mhz. Dengan berbekal HP Haier D1200P Smart kita dapat berinternet secara maximal dengan melakukan beberapa modifikasi antena. Antena kaleng adalah salah satu cara untuk meningkatkan frequensi dari 2.4Ghz menjadi frequency 1900Mhz. Berikut ini peralatan yang diperlukan:

  • Tang potong
  • Bor
  • Pisau cutter
  • Tang cucut
  • Solder + timah
  • Kabel RG58, panjang sesuai daerah masing-masing
  • Kaleng bekas susu PediaSure 800 gr, atau kaleng lain yang ukurannya sama (diameter dan tingginya sama)
  • Jack BNC Male + Female
  • Jack antena Tv Male + Female
  • PCB Polos ukuran 4X8 Cm
  • Kawat tembaga 0.8 mm

Setelah peralatan diatas telah siap semua berikut langkah-langkah pembuatannya:
1. Bersihkan cat pada bagian luar kaleng










akan menjadi seperti ini













2.Potong kawat tembaga sepanjang 30.716 mm dan solder kawat tembaga tersebut ke ujung jack BNC female










3. Lubangi kaleng sebesar ukuran jack female BNC. Jarak lubang dari belakang kaleng 38.401 mm, kemudian pasang Jack female BNC yg sudah tersolder dengan kawat tembaga ke lubang kaleng.










Sehingga menjadi seperti ini













kalau tampak samping










4. Buat Induksi antena dari PCB polos dengan cara buat alur jalur seperti gbr dibawah ini dengan pisau cutter. Sehingga membentuk alur/jalur naik turun. Solder jack female antena TV ke PCB, Jalur tengah untuk ground sedangkan tepi PCB untuk antena yg terhubung ke Kawat tembaga pada antena kaleng. Catatan jalur tengah dan tepi tidak berhubungan.








5. Sambung ujung kabel antena ke jack male BNC





6. Sambung kabel antena ujung satunya ke jack male antena TV





7.Pasang Jack male BNC ke Jack female BNC sedangkan jack male antena tv ke jack female antena tv pada Pc induksi antena.sekarang antena siap dipasang diluar menggunakan tiang. Dan arahkan antena ke BTS provider terdekat












8. Pembuatan dan pemasangan antena selesai. Setelah itu Letakkan Handphone diatas PCB Induksi antena dan lihat perubahan signal yang didapat. Jika signal yang didapat masih kecil berarti arah antena belum benar, cari sampai arah antena mendapatkan yg lebih baik



Catatan: Bila di daerah anda tanpa antena sudah mendapatkan signal namun hanya beberapa bar antena tidak perlu di pasang diluar cukup letakan antena di sebelah komputer dan cari arah antena yg bagus untuk dapatkan tambahan bar signal Dan Hp Haier d1200P siap digunakan untuk modem dengan signal yg stabil



Spesifikasi antena :
. Bekerja pada jalur frequency : 1464.402Mhz (low frequency) s/d 1912.917Mhz (upper frequency)

. D = 120 mm ( diameter kaleng )
. Lg/4 = 38.401 mm ( jarak kawat tembaga dengan belakang
kaleng )
. Lo/4 = 30.716 mm ( tinggi kawat tembaga )
. 3/4Lg = 153.603 mm ( panjang kaleng )











Gudluck dan selamat mencoba...
Read On 1 komentar

search

followers